Penanya :
Saya bernama bapak Haris, berusia 40 tahun seorang karyawan pabrik sering mengalami sembelit sampai 1 minggu sekali baru dapat Buang Air Besar (BAB). Hal ini saya alami sudah 5 tahun, dan setelah diperiksa dan mendapat diagnosa dari dokter saya mengidap Kanker Usus Besar (Colon)
stadium III. Apakah TNBB dapat mengatasi hal ini? Dan TNBB jenis apa yang dapat membantu hal ini?
Konsultan :
Bapak Haris yang kami hormati, penyakit Kanker usus besar memang merupakan salah satu kanker ganas diantara kanker ganas lainnya. Dan faktor-faktor penyebab kanker usus besar diantaranya yaitu diet yang buruk seperti tinggi lemak, junk food dan protein serta rendah serat dan
perilaku merokok memiliki resiko kanker usus besar 1,5 - 3 kali, serta sering mengkonsumsi alcohol serta obesitas. Adapun gejala kanker usus sangat erat kaitannya dengan gejala saluran cerna antaralain : Sulit BAB (sembelit) atau diare tanpa sebab yang jelas, Buang air besar disertai dengan darah akibat perdarahan pada usus besar, Berat Badan yang turun dan mudah lelah, anemia ( kurang darah) akibat perdarahan kronis, sering merasakan nyeri saat buang air besar dan rectum terasa penuh walaupun telah buang air besar.
Adapun treatment TNBB yang sangat sesuai mengatasi hal ini yaitu dengan Tahitian Noni Bioactive Beverage Extra. Untuk takarannya dapat diberikan:
- 4 hari pertama (hr 1s/d 4)
- 500 ml per hari (30 ml per jam)
- 4 hari kedua (hr 5 s/d 8)
- 250 ml per hari (15 ml per jam)
- 4 hari ke 3 ( hr 9 s/d 12 )
- 160 ml per hari (10 ml per jam)
- hari ke 13 dst menjadi 60 ml per hari
Untuk treatment TNBB Original dapat diberikan :
- 4 hari pertama (hr 1s/d 4)
- 1000 ml ( 1 liter) per hari (60 ml per jam)
- 4 hari kedua (hr 5 s/d 8)
- 500 ml per hari (30 ml per jam)
- 4 hari ke 3 ( hr 9 s/d 12 )
- 250 ml per hari (15 ml per jam)
- hari ke 13 dst menjadi 120 ml per hari
Dan jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih hangat minimal 2.5 liter / hari karena Tahitian Noni Bioactive Beverage mudah larut dalam air dan komunikasi antar sel di dalam tubuh dapat saling tercipta dengan baik. Adapun diet makanan yang harus diperhatikan yaitu:
Makanan yang manis merupakan kesukaan sel kanker, bahan pewarna sintetis dan zat pengawet juga harus dihindari. Sel kanker juga sangat senang dengan lingkungan asam. Untuk itu penderita harus menghindari daging yang dapat meningkatkan pH tubuh. Protein daging memerlukan enzim pencernaan yang cukup banyak untuk dapat merombaknya menjadi asam amino sehingga sisa daging yang tidak tercerna akan tertinggal dan membusuk di saluran cerna dan menjadi racun yang disenangi oleh sel kanker. Lebih baik mengkonsumsi ikan (salmon, tuna, makarel, teri basah). Dinding sel kanker terdiri dari protein yang kuat. Dengan menghindari makan daging, maka enzim yang dibutuhkan untuk mencerna daging akan sedikit, sehingga enzim dapat dipergunakan untuk mencerna sel kanker. Sayur dan buah dapat membuat pH tubuh menjadi alkalis (basa). Kanker merupakan penyakit yang melibatkan pikiran, jiwa dan emosi.Untuk itu perlu diciptakan suasana hati dan jiwa yang proaktif dan positif yang dapat membantu penyembuhan kankerlebihcepat. Sel kanker tidak berkembang dalam lingkungan tinggi oksigen. Oleh karena itu setiap hari dianjurkan bagi penderita kanker untuk olah raga. Mengelola makanan tidak boleh memicu karsinogen seperti : dibakar, di sate, diasap, digoreng sampai garing. Hendaknya menggoreng dan menumis dengan minyak sayur nabati dan dengan api yang kecil. Mengkonsumsi zat antioksidan yang berasal dari sayur dan buah untuk menangkal radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker.